Media audio

A. MEDIA AUDIO
sumber: guners multimedia




Proses-proses dalam pemanfaatan Media Audio dalam pembelajaran. Secara garis besar terdapat 9 proses/langkah, sebagai berikut :


1. Proses Hiering-Listening 
Yaitu dengan pendekatan pspikologis, hearing (mendengar) adalah proses gelombang suara masuk telinga luar dipancarkan ke gendang telinga da diubah ke dalam getaran mekanik di telinga tengah dan diubah di bagian telinga dalam menjadi impuls listrik utuk duteruskan ke otak. Sedangkan Listening (menyimak) dimulai ketika seorang menyadari dan memperhatikan suara atau polapembicaraan (penerimaan), diproses melalui ideentifikasi dan pengenalan dari sinyal auditor (mengartikan) Yang spesifikdan berakhir pada pemahaman.

2. Mengembangkan Kemampuan Mendengar
Berikut beberapa teknik yang dapat digunakan pendidik dalam mengembangkan kemampuan mendengar peserta didik.
a) Untuk menuntun mereka mendengar, berilah siswa beberapa pertanyaan pendek sebelum mulai, satu atau dua pertanyaan. Kemudian lanjutkan dengan pemberian soal yang llebih panjang dan lebih banyak serta lebih lengkap/kompleks.
b) Memberi petunjuk.
c) Minta siswa untuk mendengar ide poko, rincian atau kesimpulan.
d) Gunakan konteks.
e) Analis struktur dari penyajian
f) Membedakan antara informasi relevan dan tidak relevan.

3. Format Audio
a) Audiotape
Keuntungan : Bisa merekam snendiri dengan mudah dan ekonomis. Bisa dihapus, Tidak mudah rusak dan mudah disimpan. Tape yang salah bisa dperbaiki
Pita kaset adalah bentuk yang paling banyak digunakan, terdiri atas 2 rol terpasangpermaent dalam kotak. Dengan pita selebar 1/8 inci. Pita kaset digolongkan dari lamanya merekam. Contohnya kaset C-60 merekam 60 menit suara, artinya 30 menit setiapsisinya. C-90 merekam 45 menit tiap sisinya.
b) Phonograph
Yang terpopuler ialah bentuk piringan hitam. Phonograph bentuknya pedat,mudah dibawa dan mudah digunakan serta mudah meletakan bagian/segmen yang khusus pada rekaman karena bisa melihat alur gerak jarum pada phonograph dan bagian-bagiannya dipisahkan oleh pita-pita hitam.
c) Compact disc
CD yang berukuran kecil ini dapt mentimpan MUsik atau suara-suara yang disimpan dan direkam secara digital dalam bentuk ukuran bit, piringan perak tanpa alur seperti pada piringan j\hitam yang dapat menyim[an informasi dalam jumlah ynag besar, ukuran hanya 12 cm (diameter)

d) MP3/WAVE File Format
MP3 (MPEG Audio Layer 3) adalah kompresi audio untuk membuat file audio besar yang tersedia dengan menyusut menjadi file yang lebih kecilyang dapat dengan cepat dan mudah menangkap di internet. 

4. Audio Card
Yang memiliki pita perekam magnetic di sisi bawahnya. Esensinya merupapkan flashcard tetapi dilengkapi suara. Menggunakan system dual track yang memperbolehkan merekam suaranya dan memutarnya kembali untuk membandingkan dengan suarasebelum direkam. Jika suara rekaman salah maka bisa dihapus dan direkam kembali sesering yang kita inginkan.
Brikut Keunggulan dan keterbatasn dari salah satu media audio yaitu format kase, karena format kaset ini yang paling popular. 
KEUNGGULAN 
a. Tidak mahal
b. Bayak tersedia dan medah dalam penggunaannya.
c. Dapat digandakan
d. Tersedia peesan suara verbal (lisan) untuk non pembaca.
e. Cocok untuk mengajar bahasa asing.
f. Dapat menimbulkan semangat belajar.
g. Dapat dimainkan ulang sesering yang diinginkan.
h. Keuntungan yang besar audio tape dari CD yaitu bisa merekam materi pelajaran dengan mudah dan ekonomis.
i. Mudah menempatkan pilihan.
j. Tahan terhadap kerusakan
KETERBATASAN
a. Bagian yang tetap
b. Tidak bisa memonitor keadaan pendengar
c. Tidak dapat memancing perhatian
d. Kesulitan dalam langkah
e. Sulit dalam menentukan segmen
f. Berpotensi terhadap penghapusan

5. Penerapan
Meida audio dapat digunakan dalam semua fase pembelajaran. Dari pendahuluan di sebuah topic hingga mengevaluasi hasil belajar siswa. Contoh aaudio yang digunakan pasa kelas music, rekaman, kaset dan CD bisa digunakan untuk mengenalkan materi baru atau menyediakan music pengiring. Dan suara-suara itu bisa disajikan secara individu atau kombinasi dari alat-alat music.

6. Pemilihan Materi Audio
Menempatkan materi audio ~ Dalam pemilihan material audio, tentukan materi apa yang tersedia.
Menilai material audio ~ Sebelum disajikan materi audio sebainya di tinjau sebelum digunakan oleh siswa.

7. Pemanfaatna material audio
Langlah berikutnya setelah memilih atau memproduksi material audio adalah peninjauan materi, menyiapkan materi, menyiapkan tempat, menyiapkan pendengar dan menyediakan pemgalaman mendengar.

8. Lngkah-langkah pemanfaatan Media Audio
o Persiapan
a. Meneliti kelengkapan media, lembar kerja siswa dan lembar tes
b. MEmeriksa peralatan penyaji, bahan belajar dan serana penunjang
c. Mempelajari isi program
d. Mengatur ruangan, tempat duduk siswa dan peralatan penyaji, dsb.

o Pelaksanaan 
a. Memutar media audio dan mengatur volumenya
b. Memperhatikan aktivitas siswa dan mengelola kelas sesuai rancangan pembelajaran yang ditentukan
c. Bila perlu putar ulang audio pada bagian yang kuran jelas
d. Pusatkan kembali peratian siswa, bila ditengah pemutaran media kurang memperhatikan 
e. Guru sebaiknya tidak banyak member penjelasan yang mengekibatkan konsentrasi siswa terganggu

o Tindak Lanjut
a. Mengajukan pertanyaan tentang materi media audio 
b. Memeberi penguatan, penjelasan tambahan tentang amteri yang telah didengarkan 
c. Membimbing siswa untuk menarik kesimpolan dari materi tersebut
d. Memeberikan tugas/latihan sesuai topic
e. Jika perlu, siswa diajak mencari referensi tambahan
f. Mengaitkan materi audio dengan topik berikutnya.

9. Menggunakan File Audio pada Multimedia
Salah satu cara meningkatkan multimedia file seperti PowerPointatau Hypo-Studio adalah untuk menambahkan file audio. Menggunakan audio saat presentasi dapat meningkatkan folus dari topic yang disajikan. Selain itu dapat mengimbangi kemungkinana memebaca atau belajar siswa memiliki masalah. Misalnya, ketika presentasi dari omponis besar, guru dapat menambhakan contoh singkat pekerjaan komponis dengan memasukkan link ke file audio yang tersimpan pada hard drive. Hal ini dapat memberikan siswa pemahaman yang lebih baik.